Dunia Muslim Bersedih, Palestina Dihapus dari Peta Dunia?


SEARCH DISINI :

TOPIKTREND.COM, Ada sebuah berita yang menghebohkan dunia muslim dan sontak membuat muslim dunia bersedih, yakni penghapusan Negara Palestina dari Peta Dunia.

Peristiwa ini tidak berselang lama setelah Turki mengganti status Hagia Sophia dari Musseum menjadi Masjid, yang jadi pertanyaan, apakah penghapusan Palestina dari peta dunia adalah respon atas penggantian status Musseum Hagia Sophia menjadi masjid? bisa benar, bisa juga salah, sebab sebelum penggantian status Musseum Hagia Sophia, USA sudah pernah mengumumkan Masjid Al Aqsa menjadi milik sepenuhnya Israel.

Read More

Meski demikian, mereka belum berani menghapus negara palestina dari peta dunia, namun hanya berselang sepekan setelah pengumuman status Hagia Sophia menjadi masjid, nah apakah keputusan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid itu salah?

Menurutku mereka sedang bermain-main dengan politik, Donald Trump menyerahkan Yerusalem sepenuhnya kepada Israel menjadi Ibukota Negara Israel tidak jauh dari strategi politik Pilpres yang waktunya tidak lama lagi.

Bagaimana dengan keputusan Erdogan mengubah status Musseum Hagia Sophia menjadi masjid? apakah sama dengan strategi Trump?

Saya tidak bisa menyimpulkan sendiri yang jelas penghubahan status Musseum Hagia Sophia adalah kegembiraan muslim dunia disisi lain penghapusan negara Palestina adalah kesedihan mendalam bagi muslim seluruh dunia.

Lalu bagaimana dengan sikap kita? marah? meronta-ronta? menurutku, kita sepantasnya bersedih karena Yerusalem pernah menjadi kiblat umat Islam, meski sekarang telah dicaplok, Tuhan tidak akan tinggal diam.

Percuma kita meronta-ronta karena bisa saja sikap kita yang terlalu over akan dimanfaatkan oleh elit yang ingin melanggengkan kekuasaannya.

Jika ingin mengecam, sampaikan dengan yang normal-normal saja, mari kita mengecam tapi jangan membuat dunia mencekam, yakinlah Allah SWT akan mengembalikan yang sudah menjadi hak kita sebagai muslim.

Menanggapi berita yang sedang viral tersebut pihak terkait telah memberikan klarifikasi yang dikutip dari akurat.co:

Namun, isu ini sebenarnya juga pernah viral di tahun 2016. Saat itu, Google menanggapi bahwa nama Palestina bukannya hilang atau dihapus, tetapi memang tidak pernah dicantumkan dalam peta.

“Tidak pernah ada label ‘Palestina dalam Google Map,” kata juru bicara Google kala itu.

Juru bicara tersebut juga mengakui kalau ada ‘bug’ yang menghapus label ‘Tepi Barat’ dan ‘Gaza’.

“Kami sedang berusaha secepatnya untuk mengembalikan label ini ke peta wilayah tersebut.”

‘Hilangnya’ Palestina dari peta memang menarik perhatian warganet, terutama para pendukung Palestina yang menuntut pengakuan penuh dari dunia. Dilansir dari The Express, sebanyak 138 negara anggota PBB mengakui kedaulatan Palestina, tetapi banyak negara Barat tidak mengakuinya.

Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara tidak mengakui kedaulatan Palestina secara resmi. Google dan Apple pun sama-sama berkantor pusat di AS.


SEARCH DISINI :

Related posts