Waspada! Bibir Wanita Mendadak Jontor, Ternyata Ini Penyebabnya


SEARCH DISINI :

Bibir yang cantik dan sehat terbukti mampu mendukung penampilan, terutama wanita. Tak heran jika segala upaya dilakukan agar bibirnya tampak mempesona. Namun nasib malang tampaknya menimpa wanita yang satu ini. Wanita yang tak disebutkan namanya mengalami kondisi bibir yang mendadak jontor.

Read More

Dengan kondisi bibir tersebut, wanita malang ini tampak panik. Melalui postingan akun Instagram @makassar_iinfo, wanita ini mengalami bibir jontor dikarenakan gigitan serangga yang tak dikenal ketika tengah mengendarai motor. Hal ini diketahui dari caption akunnya.

Tampak ada 5 foto dari awal mula bibir jontor yang dialami wanita ini. Pada foto pertama terlihat wanita itu menggunakan helm. Kala itu, bibir yang sebelah kirinya mengalami benjolan kecil. Lama-kelamaan, benjolan di bibirnya tersebut berubah menjadi besar dan tak terkendali.

Kondisi bibir yang jontor sebenarnya bukanlah kali pertama. Hanya saja, penyebabnya bukan karena serangga, akan tetapi kawat gigi. Melalui postingan Facebook, ada seorang dokter gigi bernama Azila yang mau berbagi cerita mengenai wanita Malaysia yang belum lama ini mengalami bibir jontor.

Bahkan kondisi tersebut juga disertai dengan demam tinggi. Hal ini terjadi setelah pasiennya menggunakan kawat gigi palsu selama seminggu. Korban yang adalah wanita dari Johor, Malaysia, mengakui bahwa ia ingin memperoleh kawat gigi. Pasalnya, semua teman dan rekannya menggunakan kawat gigi.

Dijelaskan Azila bahwa sebagian besar wanita menggunakan kawat gigi dikarenakan tren mode. Berbeda jauh dengan fungsi kawat gigi itu sendiri. Seperti yang diketahui, kawat gigi digunakan untuk merapikan gigi yang berantakan.

Namun, seperti yang diketahui, pemasangan kawat gigi membutuhkan biaya yang tak sedikit. Hal inilah yang membuat tak sedikit orang memiliki kawat gigi yang murah. Korban pada akhirnya menemukan orang yang mengaku dokter gigi yang menawarkan pemasangan kawat gigi hanya dengan biaya 190 ringgit atau sekitar Rp 600 ribu.

Dengan biaya yang jauh lebih murah, korban tak berpikir panjang dan akhirnya menyetujuinya. Bahkan korban melakukan pemasangan kawat gigi di rumahnya sendiri. Setelah seminggu digunakan, bibirnya mulai membengkak. Lebih parahnya lagi, bibirnya juga dipenuhi dengan nanah.

Kondisi bibirnya yang mengkhawatirkan tersebut tentu saja membuatnya sangat panik. Pada akhirnya, ia mendatangi dokter gigi berlisensi yang sudah terbukti aman dan terpercaya. Ia meminta bantuan dokter gigi tersebut untuk menghilangkan kawat giginya.

Dalam melakukan pencabutan kawat gigi, ia harus mengeluarkan biaya sejumlah 650 ringgit atau jika dirupiahkan maka akan setara dengan Rp 2,2 juta. Dari sini bisa diambil pelajaran bahwa jangan mudah tergiur dengan harga yang murah.

Jangan sampai anda keluar banyak uang di akhirnya dikarenakan dampak yang didapat sebab salah dalam mengambil keputusan. Alangkah baiknya jika anda memastikan dulu kualitas kawat gigi. Selain itu, pastikan anda bekerjasama dengan dokter yang benar-benar terpercaya.


SEARCH DISINI :

Related posts