Setidaknya US$3,4 miliar nilai kripto kemungkinan akan dijual oleh FTX sehingga mereka dapat mengembalikan mata uang fiat kepada penggunanya daripada token, yang seharusnya menciptakan tekanan jual bagi altcoin sepanjang tahun ini, demikian laporan dari Matrixport pada hari Senin (11/9/2023).
Kecelakaan Altcoin Akan Terjadi Dalam Waktu Dekat
Penyedia layanan kripto tersebut mencatat bahwa FTX telah menyatakan ingin menjual aset kripto senilai US$200 juta setiap minggu. Hal ini berarti bursa kripto yang bangkrut tersebut akan terus menjual aset hingga akhir tahun 2023.
Selain itu, FTX bukanlah satu-satunya penjual besar di pasar. Namun, diketahui bahwa bursa kripto terbesar kedua di dunia pada 2022 lalu telah mengumpulkan sekitar US$7 miliar dalam aset, termasuk US$1,16 miliar dalam token solana (SOL) dan US$560 juta dalam bitcoin (BTC).
Namun, peristiwa ini akan membuat kecelakaan altcoin dapat terjadi dalam waktu dekat. Karena berbagai pihak terkena dampak domino yang dimulai dari penjualan oleh FTX.
“Selain FTX, dana modal ventura kripto (VC) juga menghadapi tekanan besar untuk mengembalikan dana kepada para investor mereka,” tulis Markus Thielen, kepala riset.
“Dana-dana VC tersebut kemungkinan akan tetap menjadi penjual penting altcoin dan harus menguangkan aset mereka,” tambahnya.