TOPIKTREND.COM, Apa Pengertian UX Design dan Apa Bedanya Dengan UI Design? – Perbedaan antara UI dan UX Designer:
- UX designer lebih fokus kepada pengalaman user saat menggunakan produk
- Desain yang dibuat oleh UX designer didasari oleh kebutuhan user
- UI designer memfokuskan design-nya kepada unsur visual
- UI designer bertugas untuk membuat design yang enak untuk dilihat (aesthetically pleasing)
Profesi di bidang user experience (UX) merupakan kumpulan pekerjaan yang memiliki fokus kepada modifikasi produk agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan user atau pengguna produk tersebut. Mereka yang bekerja di bidang ini juga harus memutar otak dan mencari cara bagaimana agar produk yang mereka design bisa dengan mudah digunakan user.
Istilah UX itu sendiri bukan merupakan istilah baru, bahkan sudah populer di dunia teknologi sejak dulu. Dicetuskan pertama kali oleh Don Norman, seorang cognitive scientist yang kala itu bekerja untuk perusahaan Apple. Ia tertarik dengan segala aspek yang berkaitan dengan pengalaman pengguna dalam memakai suatu layanan atau produk.
Agar dapat mencakup semua elemen yang berbeda dalam menentukan interaksi antara user dan produk, ia lantas menggunakan sebuah umbrella term yang kini dikenal dengan “user experience”.
Apa itu UX Design?

Terdapat beragam profesi yang telah berkembang di bidang User Experience, seperti UX writer, UX Designer dan UX researcher.
UX design itu sendiri merupakan bidang yang fokus terhadap interaksi antara manusia sebagai pengguna (user) dengan produk atau layanan berbentuk website, aplikasi atau bahkan sebuah mesin pembuat kopi. Bidang ini merupakan gabungan aspek-aspek dari ilmu lain seperti psikologi, bisnis, pemasaran, dan teknologi.
UX designer melihat suatu permasalahan dari berbagai angle dan perspektif agar desain yang mereka buat dapat diterima oleh pengguna yang datang dari berbagai latar belakang.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab UX Designer?

Sebagai seorang UX designer, tugas utamamu adalah untuk mendesain sebuah produk menjadi usable namun juga menyenangkan bagi penggunanya. Dalam mencapai tujuan tersebut, seorang UX designer diharuskan untuk berkolaborasi dengan tim lain. Ia juga berperan menjembatani celah antara user, tim development hingga stakeholder.
Sebagai seorang UX designer, sudah menjadi kewajibanmu untuk memprioritaskan apa yang menjadi keinginan pengguna. Baik saat mendesain produk, memperkenalkan fitur baru, atau memodifikasi produk yang sudah ada, UX designer harus mempertimbangkan apa yang terbaik bagi pengguna dan keseluruhan user experience-nya.
Namun di waktu yang sama, UX designer juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk yang didesain sesuai dengan kepentingan bisnis perusahaan. Apakah produk tersebut mendatangkan keuntungan atau tidak dan apakah produk tersebut sudah sesuai dengan keinginan atasan, hal tersebut juga harus dipertimbangkan oleh UX designer.
Jenis tugas yang dikerjakan dan tim yang akan berkolaborasi dengan UX designer bisa berbeda-beda tergantung dari masing-masing perusahaan.
Seorang UX designer di suatu perusahaan bisa saja ditugaskan untuk mendesain website, mobile apps, software atau mendesain perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Beberapa dari mereka juga bisa saja lebih fokus terhadap sisi pelayanan seperti keseluruhan pengalaman dalam menggunakan transportasi publik atau menginap di sebuah hotel.
Dalam melakukan tugasnya, seorang UX designer memiliki alur kerja sebagai berikut:
1. Melakukan Riset Produk
Riset produk mencakup penelitian terhadap pengguna produk dan juga pasar. Langkah ini merupakan langkah awal pada setiap proses kerja di bidang UX. Mengapa langkah ini menjadi penting?
UX merupakan proses yang berorientasi kepada pengguna, langkah ini dimaksudkan agar UX designer mengetahui hal-hal apa yang menjadi permasalahan pengguna saat menggunakan produk, apa yang dibutuhkannya dan bagaimana pengalamannya dalam menggunakan produk secara keseluruhan.
Dengan begitu, UX designer akan mendapatkan gambaran desain seperti apa yang akan ia buat sesuai dengan karakteristik pengguna.
2. Membuat User Personas
Berdasarkan hasil temuan dari proses riset pengguna, UX designer lalu akan membuat user personas. User personas merupakan profil dan identitas target pengguna yang adalah hasil dari imajinasi UX designer berdasarkan temuan riset.