Suara.com – Beredar tangkapan layar judul artikel di media sosial yang mengklaim bahwa Puan Maharani siap maju menjadi calon presiden 2024 karena dipaksa rakyat sampai tidak bisa tidur.
Tangkapan layar judul artikel itu diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna Cak Huda pada 8 Februari 2023 pukul 10.59.
Berikut judul artikel yang diunggah akun tersebut.
“Puan Maharani siap maju jadi Capres 2024 karena dipaksa rakyat sampai tidak bisa tidur“
Baca Juga:
Ketua MPR Sebut Kriteria Capres Tak Terlibat Politik Identitas, Sindir Anies Baswedan?
![CEK FAKTA: Puan Maju Capres 2024 karena Dipaksa Rakyat sampai Tak Bisa Tidur, Benarkah? [Turbackhoax.id]](https://www.topiktrend.com/wp-content/uploads/2023/02/26408-cek-fakta-puan-maju-capres-2024-karena-dipaksa-rakyat-sampai-tak-bisa-tidur-benarkah.jpg)
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id — jaringan Suara.com, tangkapan layar judul artikel yang mengklaim Puan Maharani maju capres 2024 karena dipaksa rakyat itu tidak benar.
Faktanya, setelah ditelusuri melalui pencarian Google dengan mengacu pada keterangan tanggal artikel, 31 Januari 2023 pukul 15.17 WIB serta nama penulis, ditemukan artikel asli milik Okezone yang berjudul “Harta Kekayaan Puan Maharani, Punya 75 Bidang Tanah di RI”, bukan “Puan Maharani siap maju jadi Capres 2024 karena dipaksa rakyat sampai tidak bisa tidur”.
Ada kesamaan antara unggahan Facebook dengan artikel asli, yakni gambar artikel serta hari terbit artikel. Namun, judul pada unggahan Facebook dan artikel asli sangat berbeda.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Puan Maharani Siap Nyapres 2024 Karena Dipaksa Rakyat, Benarkah?
Melihat fakta itu, maka tangkapan layar judul artikel yang diunggah akun Facebook tersebut merupakan hasil editan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka klaim Puan Maharani maju capres 2024 karena dipaksa rakyat sampai tidak bisa tidur adalah hoaks.
Klaim tersebut masuk dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]
