Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Contoh ATP Fase A (Kelas 1 – 2 SD)


Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Contoh ATP Fase A (Kelas 1 – 2 SD)

Read More

Amongguru.com. Berikut ini adalah capaian pembelajaran Bahasa Indonesia dan contoh Alur Tujuan Pembelajaran Matematika Fase A (Kelas 1 – 2 SD).

Capaian Pembelajaran merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran.

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD.

Sedangkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) disusun sebagai panduan atau rangkaian tujuan pembelajaran bagi guru dan siswa sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran.

Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk melaksanakan capaian pembelajaran di akhir fase tersebut. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan, dan tujuan-tujuan sosial menggunakan kemampuan literasi.

Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang digunakan untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia.

Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan berbasis genre yang terkait dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. Setiap genre memiliki tipe teks yang didasarkan pada alur pikir – struktur – khas teks tertentu.

Tipe teks merupakan alur pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat.

Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu: penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction).

Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan model-model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.

Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan:

1. akhlak mulia dengan menggunakan bahasa Indonesia secara santun;

2. sikap pengutamaan dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara Republik Indonesia;

3. kemampuan berbahasa dengan berbagai teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual) untuk berbagai tujuan (genre) dan konteks;

4. kemampuan literasi (berbahasa, bersastra, dan bernalar kritis-kreatif) dalam belajar dan bekerja;

5. kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang cakap, mandiri, bergotong royong, dan bertanggung jawab;

6. kepedulian terhadap budaya lokal dan lingkungan sekitarnya; dan

7. kepedulian untuk berkontribusi sebagai warga Indonesia dan dunia yang demokratis dan berkeadilan.

Related posts