TOPIKTREND.COM, KUNCI JAWABAN Kelas 2 TEMA 7 Halaman 70 71 72 73 74 75 76 Kebersamaan Subtema 2 Pembelajaran 2 Buku Tematik Siswa SD – Pada artikel ini terdapat pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 2 berjudul Kebersamaan halaman 70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76 subtema 2 Pembelajaran 2 tentang Kebersamaan di Sekolah . Materi soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Terdapat 4 subtema pada buku tematik Tema 7 Kelas 2 tdiantaranya Subtema 1: Kebersamaan di Rumah, Subtema 2: Kebersamaan di Sekolah, Subtema 3: Kebersamaan di Tempat Bermain, dan Subtema 4: Kebersamaan di Tempat Wisata.
Kunci jawaban Tema 7 kelas 2 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Beirkut ini adalah kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 2 Subtema 2 pembelajaran 2 halaman 70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:
>>> Halaman 70
Ayo Mengamati
Bermain Pinguin dan Singa Laut
Ayo Mencoba
Lakukan permainan Pinguin dan Singa Laut dengan bekerja sama antarteman sekelompok!
Permainan Pinguin dan Singa Laut dilakukan oleh kelompok putra atau putri.
Kelompok putra bermain dengan kelompok putra.
Kelompok putri bermain dengan kelompok putri.
>>> Halaman 71 – 72
Ayo Berlatih
Berikut ini adalah nama-nama teman Siti. Coba kamu bentuk kelompok sesuai dengan jenis kelaminnya!!
Jawaban :
Kelomok Putra :
1. Edo
2. Beni
3. Budi
4. Aldo
5. Reno
Kelompok Putri :
1. Siti
2. Dayu
3. Lani
4. Ita
5. Ayu
>>> Halaman 72
Kelompokkan teman-temanmu berdasarkan jenis kelamin!
Jawaban :
Jawaban dapat disesuaikan dengan nama teman di kelas, dibawah ini hanya contoh
Kelompok Putra
1. Adi
2. Budi
3. Hadi
4. Rido
5. Yoga
Kelompok Putri
1. Ana
2. Dia
3. Sinta
4. Lili
5. Rina
Setelah melakukan kegiatan olahraga, Siti dan teman-temannya membaca dongeng di buku mereka.
>>> Halaman 73 – 74
Kiki dan Kiku
Ada dua ekor burung kecil yang tinggal di dahan pohon. Mereka bernama Kiki dan Kiku. Kedua burung itu bersahabat, tetapi tabiat mereka berbeda. Kiki selalu bangun pagi sebelum matahari terbit. Ia berolahraga di dahan-dahan pohon, meloncat dari dahan ke dahan, terbang mengelilingi pohon-pohon dan menyanyi. Kiki paling senang bila ia dapat melihat matahari terbit.
“Selamat pagi, Matahari yang baik,” sapa Kiki ramah.
“Selamat pagi juga, Kiki! Ho ho ho, pagi ini lagi-lagi kau bangun lebih pagi dariku,” sahut Matahari.
Matahari dan Kiki hampir setiap hari mengobrol. Kalau Kiki rajin bangun pagi, Kiku sebaliknya. Ia tak pernah bangun kalau matahari belum berada di atas pucuk pohon. Karena tidur terlalu lama dan jarang berolahraga, Kiku sering sakit. Kiki jengkel dengan kemalasan Kiku. Karena ia tak bisa membereskan tempat tidurnya pada pagi hari.
Kiki mencari akal agar Kiku tidak malas bangun pagi lagi.
“Kiku, pernahkah engkau makan cacing?” tanya Kiki pada suatu hari.
“Belum, bagaimana rasanya?” Kiku merasa tertarik.
“Belum pernah makan cacing?
Kalau begitu, jangan sebut dirimu burung. Setiap burung sejati pasti pernah makan cacing setiap pagi,” kata Kiki sambil menepuk dada.
“Kalau begitu aku akan mencari cacing,” kata Kiku penasaran.
“Kau akan cari cacing di mana?” ejek Kiki.
“Aku? Aku tidak tahu,” sahut Kiku malu.
“Aku mau memberitahu. Asal kau mau bangun pagipagi besok,” ujar Kiki.
“Baiklah!” kata Kiku.
Esok harinya, seperti biasa Kiki bangun sebelum matahari terbit. Ia bersusah payah membangunkan Kiku. Karena Kiku masih mengantuk, Kiku sering menutup matanya.
“Lihat, Kiku! Bu Ayam sedang mengaisngais tanah. Cacingnya banyak sekali! Tidakkah engkau ingin memakannya?” tanya Kiki. Seketika itu Kiku yang berjalan sambil terkantuk-kantuk, membuka matanya.
Petok… petook! Ayo, Kiki, ajak temanmu sarapan bersama,” ajak Bu Ayam. Mereka pun sarapan pagi dengan gembira.
“Kiki, aku sudah makan cacing. Jadi aku adalah burung sejati,” kata Kiku.
“Tapi burung sejati pun selalu bangun sebelum matahari terbit,” kata Kiki.
“Aku akan membiasakan bangun pagi mulai sekarang. Karena ternyata bangun pagi itu menyenangkan. Aku merasa badanku sangat sehat,” kata Kiku.
“Mulai sekarang kita bisa berolahraga pagi,” kata Kiki. “Tentu!”
“Kalau begitu mari kita terbang.
Satu, dua, tiga!” seru Kiki. Kedua burung itu melesat ke udara. Mereka terbang dengan riang di antara dahan-dahan pohon.
Ayo Membaca
Bacalah teks di atas dengan lafal dan intonasi yang jelas!
>>> Halaman 75 – 76
Ayo Berlatih
Berdasarkan dongeng di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Buka halaman selanjutnya: