KUNCI JAWABAN Kelas 4 SD Tema 9 Halaman 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 Kekayaan Sumber Energi Indonesia

KUNCI JAWABAN Kelas 4 SD Tema 9 Halaman 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 Kekayaan Sumber Energi Indonesia
KUNCI JAWABAN Kelas 4 SD Tema 9 Halaman 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 Kekayaan Sumber Energi Indonesia

SEARCH DISINI :

TOPIKTREND.COM, KUNCI JAWABAN Kelas 4 SD Tema 9 Halaman 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 Kekayaan Sumber Energi Indonesia –  Pada artikel ini terdapat kunci jawaban Tema 9 kelas 4 SD berjudul Kayanya Negeriku subtema 1 pembelajaran 6 tentang Kekayaan Sumber Energi di Indonesia halaman 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46 dan 47.

Untuk soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Read More

Pada buku tematik Tema 9 Kelas 4 SD terdapat 4 subtema diantaranya Subtema 1: Kekayaan Sumber Energi di Indonesia, Subtema 2: Pemanfaatan Kekayaan Alam, Subtema 3: Pelestarian Sumber Daya Alam Indonesia, dan Subtema 4: Karyaku Prestasiku.

Kunci jawaban Tema 9 kelas 4 SD dan MI ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Simak kunci jawaban Buku Tematik Tema 9 Kelas 4 SD  Subtema 1 Pembelajaran 6  halaman 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46 dan 47  yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

>>> Halaman 37

Pembelajaran 6

Pernahkah kamu mendengarkan atau menyanyikan lagu “Manuk Dadali” lagu tersebut merupakan gambaran burung garuda yang menjadi lambang negara kita.
Kamu telah mengetahui Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Banyak orang mengatakan gambar burung garuda terinspirasi dari burung elang.

Perhatikan gambar burung elang berikut.

Ayo Membaca

Konservasi Elang di Halimun Salak

Elang Jawa

Burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan acuan lukisan Burung Garuda. Namun, kini jenis burung itu nyaris punah. Penyebab utama berkurangnya populasi burung  elang jawa adalah kerusakan habitat tempat  hidupnya. Kerusakan tersebut disebabkan karena adanya bencana alam  maupun alih fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan. Ada pula perilaku manusia yang menyebabkan populasi burung ini semakin menyusut tajam yaitu perburuan. Burung elang hasil perburuan diperjualbelikan dan dijadikan koleksi pribadi.

Oleh karena itu, Indonesia berupaya melakukan usaha pelestarian. Salah satunya di Taman Nasional Gunung Salak. Namun, usaha itu juga tidak mudah  dilakukan. Penyebabnya yaitu minimnya perhatian dan dukungan pembiayaan. Untuk penandaan burung, misalnya Indonesia masih memakai metode lama yaitu dengan memasang semacam bendera kuning di sayap. Sebagai bandingan di Thailand pemantauan burung sudah berbasis satelit. Sebaliknya, dalam hal  pengamatan burung Indonesia masih mengandalkan pengamatan mata.
Sumber: http://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/10/31/konservasi-elang-di-halimun-salak-504938.html

>>> Halaman 38

Kamu telah membaca bacaan “Konservasi Elang di Halimun Salak”. Adakah kata-kata sukar yang belum kamu ketahui artinya? Jika ada, tuliskan dalam tabel berikut. Kemudian, carilah arti  kata-kata tersebut. Dengan  bantuan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau bertanyalah kepada orang-orang yang kamu anggap mengetahui.

Jawaban :
Punah : habis semua hingga tidak ada sisanya
Populasi : jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang atau daerah tertentu
Habitat :tempat hidup organisme tertentu tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan)
lingkungan kehidupan asli
Koleksi : Kumpulan benda atau barang yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi
Metode : cara teratur yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan agar tercapai dengan yang diinginkan
Satelit : benda yang mengorbit benda lain dengan poriode revolusi dan rotasi tertentu, ada dua jenis satelit yaitu satelit alam dan buatan

>>> Halaman 39

Dari bacaan “Konservasi Elang di Halimun Salak”, kamu mengetahui beberapa dampak kegiatan manusia terhadap populasi burung elang jawa. Apa sajakah itu? Lengkapilah peta pikiran berikut.

Konservasi Elang Jawa

Jawaban :
Dampak kegiatan manusia terhadap populasi elang jawa :
– Berkurangnya populasi elang jawa karena kerusakan habitat tempat hidup hewan
– Perburuan dan penangkapan hewan liar berlebihan
– Perdagangan Satwa ilegal terhadap satwa langka.

Ayo Berdiskusi

Apa yang dapat kamu lakukan untuk ikut melestarikan burung elang  jawa?

Diskusikan bersama teman-temanmu (4-5 orang tiap kelompok).

Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.

Jawaban :
Usahaku untuk Ikut Melestarikan Elang Jawa
1. Menyadarkan masyarakat untuk tidak berburu elang Jawa
2. Menjaga habitat tempat hidupnya elang Jawa
3. Tidak memburu elang Jawa untuk kesenangan pribadi
4. Mencegah perjualbelian elang Jawa dan melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila menemukannya.
5. Tidak memelihara elang Jawa sebagai koleksi pribadi
6. Merawat dan menjaga lingkungan di sekitar kita agar tetap hijau
7. Menjaga ekosistem
8. Meneliti dan mempelajari lebih banyak mengenai elang Jawa
9. Membantu pemerintah dalam usaha melestarikan elang Jawa dengan turut serta mengawasi keberadaan elang Jawa di sekitar kita
10. Melaporkan kepada pemerintah apabila ada perluasan lahan yang mengganggu habitat elang Jawa.

>>> Halaman 40

Ayo Berlatih

Salah satu kewajiban manusia adalah menjaga lingkungan alam. Salah satunya melalui konservasi lingkungan alam. Amatilah bentuk-bentuk konservasi yang ada di daerah tempat tinggalmu!

Carilah jawaban pertanyaan tersebut dengan bertanya kepada narasumber di sekitarmu. Kamu dapat bertanya kepada orang tuamu,  Bapak/ Ibu guru, atau orang-orang lain di sekitarmu.
Buatlah laporan hasil wawancaramu seperti contoh dalam kotak berikut.

Jawaban sesuai hasil jawaban dari nara sumber

Seperti yang telah kamu ketahui bahwa konservasi merupakan pemeliharaan dan perlindungan makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan dan lingkungannya seperti air dan tanah, secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan pelestarian. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita semua melakukannya. Hal tersebut bisa dimulai dari lingkungan terkecil
kita seperti di rumah dan sekolah, dengan berlatih melakukan konservasi terhadap tanaman.

Telah kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna, baik dari jumlah maupun beragam jenisnya. Flora berarti tumbuhan dan fauna berarti hewan.

Bangsa Indonesia sendiri memiliki jenis flora dan fauna yang memerlukan konservasi untuk menjaga kelestariannya. Ada sebagian dari flora dan fauna tersebut telah menjadi simbol  nasional bangsa Indonesia seperti komodo, cenderawasih, burung elang Jawa, bunga anggrek, bunga raflesia, bunga cempaka, bunga melati, dan lain-lain.

Ayo Bernyanyi

Salah satu lagu daerah yang menggambarkan jenis keragaman tanaman di Indonesia adalah lagu “Bungong Jeumpa” dari Aceh.

Nyanyikanlah lagu “Bungong Jeumpa”. Berlatihlah hingga kamu hafal syairnya dan tepat nadanya. Selanjutnya, nyanyikan bersama teman-temanmu.

Lagu Bungong Jeumpa

Ayo Membaca

Saat asyik bernyanyi, Ayah Beni diam-diam memperhatikan dan mendengarkannya. Ketika selesai bernyanyi, Ayah bertepuk tangan.
Ayah  :  “Wah, anak ayah pandai menyanyi. Suaranya pun merdu.”
Beni  :  “Ah, Ayah. Beni jadi malu, nih.”
Ayah  :  “Lho, kenapa malu?”
Beni  :  “Sebenarnya Beni tidak mengetahui arti lagu itu, Ayah.”
Ayah  :  “Oh, kamu ingin mengetahui artinya?”
Beni  :  “Iya dong, Yah.”
Ayah  :  “Baiklah, Ayah akan beri tahu arti lagu “Bungong Jeumpa”. Bunga cempaka, bunga cempaka terkenal di Aceh Bunga terlebih, terlebih indah sekali Putih kuning bercampur merah
Mekar sekuntum indah rupawan Dalam sinar bulan,  dalam sinar bulan angin ayunkan Gugur bersusun, bersusun, yang sudah layu Harum baunya kalau dicium Alangkah harum si bunga cempaka
Beni  :  “Wah, ternyata bungong jeumpa itu maksudnya bunga cempaka.”
Ayah  :  “Iya, betul. Bunga cempaka adalah bunga yang sangat harum.”
Beni  :  “Wah, selama ini Beni hanya mengetahui bunga mawar dan melati saja yang harum.”
Ayah  :  “Bunga cempaka warnanya putih dan baunya harum. Banyak orang menyukai keharuman bunga cempaka. Dan keharuman bunga cempaka ini dimanfaatkan untuk membuat minyak wangi.”
Beni  :  “Wah, hebat ya, Yah.”
Ayah  :  “Itulah kelebihan manusia, Beni. Kita dapat memanfaatkan alam sesuai kondisi geografis tempat kita tinggal. Kamu tahu tidak, bahwa setiap negara memilih bunga tertentu sebagai simbol negara?”
Beni  :  “Wah, Beni belum mengetahuinya, Yah. Lalu, bagaimana memilihnya?”
Ayah  :  “Berdasarkan kondisi geografis setiap negara, pasti ada jenis tanaman bunga yang banyak tumbuh baik di negara itu, tetapi tidak banyak tumbuh di negara lain. Nah, dari jenis tanaman itulah dipilih bunga sebagai ciri khas negara tersebut.”
Beni  :  “O, begitu ya, Yah.”
Ayah  :  “Itulah salah satu contoh aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan keadaan alam di lingkungannya.
Salah satu aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan kondisi geografis di lingkungannya adalah menentukan bunga nasional. Bunga nasional setiap negara berbeda-beda.

Berikut contoh bunga nasional beberapa bangsa.

Buka halaman selanjutnya:


SEARCH DISINI :

Related posts