KUNCI JAWABAN Kelas 5 TEMA 8 Halaman 43 44 45 46 47 48 49 50 51 Lingkungan Subtema 1 Pembelajaran 6 Buku Tematik Siswa SD

KUNCI JAWABAN Kelas 5 TEMA 8 Halaman 43 44 45 46 47 48 49 50 51 Lingkungan Subtema 1 Pembelajaran 6 Buku Tematik Siswa SD
KUNCI JAWABAN Kelas 5 TEMA 8 Halaman 43 44 45 46 47 48 49 50 51 Lingkungan Subtema 1 Pembelajaran 6 Buku Tematik Siswa SD

SEARCH DISINI :

TOPIKTREND.COM, KUNCI JAWABAN Kelas 5 TEMA 8 Halaman 43 44 45 46 47 48 49 50 51 Lingkungan Subtema 1 Pembelajaran 6 Buku Tematik Siswa SD – Berikut ini adalah ulasan dan pembahasan kunci jawaban Tema 8 kelas 5 berjudul Lingkungan Sahabat Kita subtema 1 Pembelajaran 6 tentang Manusia dan Lingkungan halaman 43 44 45 46 47 48 49 50 dan 51.

Untuk soal yang dibahas dikutip dari  Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Read More

Pada buku tematik Tema 8 Kelas 5 terdapat 4 subtema diantaranya Subtema 1: Manusia dan Lingkungan, Subtema 2: Perubahan Lingkungan dan Subtema 3 : Usaha Pelestarian Lingkungan dan Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi.

Kunci jawaban Tema 8 kelas 5 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 5 Subtema 1 pembelajaran 6 halaman 43 44 45 46 47 48 49 50 dan 51 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

>>> Halaman 43

***Ayo Membaca***

Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak

Pada hari Minggu, 11 Desember 2016 digelar acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini biasa digelar setiap tahun. Tujuan digelarnya acara ini adalah supaya anak Indonesia mengenal keragaman lingkungan dan kebudayaannya.Saat ini anak-anak dibanjiri dengan permainan digital melalui alat-alat elektronika. Dengan permainan digital itu anak merasa tidak perlu bermain dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, permainan tradisional menjadi jurus ampuh agar anak-anak kembali kepada nilai-nilai kebersamaan. Hal tersebut setidaknya diutarakan Zaini Alif dari Komunitas Hong saat di acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia.

Zaini Alif mengatakan, “Permainan tradisional itu aset budaya bangsa yang sekarang mulai ditinggalkan, karena munculnya gadget. Kita tidak antipati pada gadget, tapi bagaimana menyeimbangkan gadget dengan permainan tradisional, karena permainan tradisional mengajarkan nilai, etika, dan identitas budaya bangsa.”

“Banyak permainan tradisional di Indonesia yang tidak hanya menyajikan keseruan, tapi juga kaya nilai-nilai. Misalnya di Jawa ada permainan dingklik oglak aglik, di Sunda ada perepet jengkol, dan sebagainya. Keragaman itumengajarkan bagaimana kita toleran atas perbedaan. Jadi perbedaan bukan menjadi sesuatu yang harus diperdebatkan, justru itu bisa menjadi suatu keunggulan,” kata Zaini.

Anak-anak zaman sekarang merupakan generasi emas para pemimpin bangsa di era 100 tahun Indonesia. Kita mengharapkan tiga puluh tahun lagi generasi ini adalah generasi yang dapat mengenali keragaman bangsa, bertoleransi, serta menjaga dan melestarikan kebudayaan.

Sumber: lifestyle.liputan6.com

>>> Halaman 44 -45

***Ayo Berdiskusi***

Diskusikan tugas-tugas berikut bersama kelompokmu

1. Tulislah peristiwa pada teks “Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak”

   Jawaban :

Digelarnya acara Festival Permainan Tradisional Anak

2. Keragaman apa yang disebutkan pada teks?

    Jawaban :

Keragaman budaya berupa permainan tradisional

3. Sikap apa yang dapat saya tiru dari teks?

  Jawaban :

Melestarikan kebudayaan dan toleransi atas keanekaragaman budaya di Indonesia

4. Apa yang sebaiknya kamu lakukan dalam upaya ikut melestarikan permainan tradisional?

  Jawaban :

Dengan melakukan permainan tersebut bersama teman dalam kehidupan sehari-hari pada saat waktu bermain tiba.

>>> Halaman 46

***Tahukah Kamu***

Permainan Dhingklik Oglak Aglik dan Permainan Perepet Jengkol

Permainan dhingklik oglak aglik serupa dengan permainan perepet jengkol. Keduanya merupakan permainan tradisional anak. Permainan dhingklik oglak aglik dimainkan di Jawa Tengah dan permainan perepet jengkol dimainkan di Jawa Barat.

Permainan ini dilakukan dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3-5 anak. Semua anggota berdiri melingkar saling membelakangi dan berpegangan tangan. Kaki kanan atau kaki kiri setiap anggota kelompok lalu saling bertautan. Kemudian, dengan satu kaki yang menapak, mereka bergerak melingkar sambil menyanyikan lagu daerah. Kelompok yang paling lama mempertahankan tautan kaki sambil bergerak akan menjadi pemenang. Berikut lagu yang dinyanyikan di Jawa Tengah.

Pasang dhingklik oglak aglik

Yen keceklik adang gogik,

Yu yu mbakyu mangga dhateng pasar blanja,

Leh olehe napa,

Jenang Jagung, enthok-enthok jenang jagung,

enthok-enthok jenang jagung,

enthok-enthok jenang jagung.

Berikut lirik lagu yang dinyanyikan di Jawa Barat.

Perepet jengkol jajahean

Kadempet kohkol jejeretean

Eh jaja eh jaja eh jaja eh jaja

Sumber: 2.bp.blogspot.com

>>> Halaman 47

Tugas

1. Mainkan permainan dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol bersama teman-temanmu.

a. Apa yang kamu rasakan?

Jawaban:

Buka halaman selanjutnya:


SEARCH DISINI :

Related posts