Pada halaman 3, teman-teman diminta membaca sebuah teks yang disajikan.
Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik). Bagian yang hidup di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah.
Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup. Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan. Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.
Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah lingkungan disebut ekosistem. Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas.
Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing, seekor burung, dan sebuah pohon cemara. Tempat individu tinggal disebut habitat. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan, populasi tumbuhan teratai, dan populasi lumut. Sementara itu komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput.
(Sumber : Scott Foresman. Science. 2010)
Pada halaman 4, teman-teman diminta menuliskan pikiran utama dan informasi penting dari teks tersebut pada tabel yang tersedia.
Jawaban (Halaman 5)
Ayo Membaca
Pada halaman 5, disajikan sebuah teks yang harus teman-teman baca untuk menambah pengetahuan.
Jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu makanan yang berupa tumbuhan dan makanan yang berupa hewan lain. Hewan yang memakan tumbuhan memilih bagian-bagian tumbuhan yang dapat dijadikan makanan. Ada hewan yang hanya memakan daun tumbuha. Ada pula hewan yang hanya memakan batang, buah, atau hanya biji tumbuhan. Namun, ada beberapa jenis hewan yang memakan lebih dari satu bagian tumbuhan tersebut.
Bagian tumbuhan yang paling sering dijadikan makanan hewan adalah daun. Hewan seperti ulat, rusa, dan zebra, merupakan beberapa contoh hewan yang memakan daun. Sementara itu, beberapa hewan menyukai batang tumbuhan. Sapi merupakan salah satu hewan yang menyukai batang tanaman padi dan jagung. Sedangkan hewan panda menyukai batang pohon bambu. Bagian tanaman berupa buah juga disukai hewan. Belatung senang memakan bagian dalam buah dan ini seringkali merugikan para petani buah-buahan. Burung-burung menyukai bagian tumbuhan yang berupa biji. Biji padi sering menjadi incaran burung pipit. Biji kenari sangat disukai para tupai.
Beberapa hewan memakan hewan yang lebih kecil sebagai makanannya. Hewan kecil ini menjadi mangsa bagi hewan yang lebih besar. Serangga menjadi makanan bagi hewan-hewan seperti katak atau cecak. Tikus menjadi makanan bagi kucing. Demikian juga dengan kelinci, yang menjadi makanan bagi burung elang.
Sumber: BSE IPA 2010
Pada halaman 6, teman-teman diminta membuat pertanyaan berdasarkan teks di atas. Dalam membuat pertanyaan, teman-teman harus memperhatikan kata tanya serta ejaan yang benar.
Jawaban (Halaman 6)
1. Apa saja jenis makanan hewan?
2. Apa jenis makanan yang disukai panda?
3. Hewan apa yang menyukai biji kenari?
4. Mengapa setiap hewan memiliki jenis makanan yang berbeda-beda?
5. Mengapa ada hewan yang memakan hewan lain?
Jawabannya
1. Makanan yang berupa tumbuhan dan makanan yang berupa hewan lain.
2. Batang bambu.
3. Tupai.
4. Karena setiap hewan memiliki ciri khusus yang berbeda-beda. Sehingga ciri khusus menentukan jenis makanannya.
5. Agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
Ayo Mengamati
Pada halaman 6, teman-teman diminta mengamati hewan-hewan yang ada di sekitar. Kemudian teman-teman diminta menyiapkan alat dan bahan seperti gunting, kertas karton besar, spidol, surat kabar dan majalah bekas, penggaris, serta lem kertas. Lalu teman-teman diminta mengikuti langkah-langkah kegiatan berikut ini.
Langkah-langkah kegiatan:
1. Carilah dan guntinglah gambar-gambar hewan yang terdapat di surat kabar atau majalah bekas.
2. Dengan menggunakan penggaris, buatlah tabel besar pada kertas karton tersebut seperti contoh berikut!
3. Letakkan gambar hewan yang sudah digunting lalu rekatkan pada kolom pertama tabel dengan menggunakan lem. Tuliskanlah nama hewan di bawah gambarnya.
4. Tuliskanlah nama atau jenis makanan yang dimakan oleh hewan tersebut di kolom tengah.
5. Tuliskanlah jenis makanan tersebut, apakah termasuk tumbuhan atau hewan lain.
6. Tempelkanlah hasil pekerjaan kelompokmu di tempat yang mudah dilihat.
7. Lakukanlah gallery walk atau melihat hasil kerja kelompok bersama dengan kelompok-kelompok lain untuk melihat dan saling belajar.
8. Kembalilah ke kelompokmu, lalu tuliskanlah kesimpulanmu tentang hewan dan jenis makanannya.
Jawaban (Halaman 6-7)
Hewan dan jenis makanannya
Kesimpulan
Makanan setiap hewan berbeda-beda karena setiap hewan memiliki ciri khusus yang berbeda.
Ayo Menulis
Pada halaman 7 sampai 8, teman-teman diminta membuat sebuah teks nonfiksi yang terdiri atas tiga paragraf. Teks harus sesuai dengan ketentuan berikut ini :
1. Pilihlah dua hewan yang memiliki jenis makanan yang berbeda. Satu hewan pemakan tumbuhan dan satu hewan pemakan hewan lain.
2. Tuliskanlah penjelasan tentang hewan tersebut termasuk habitat asli, jenis makanan, serta cara hewan tersebut mendapatkan dan memakan makanannya.
3. Gunakanlah hasil pengamatan dan informasi penting yang telah kamu dapatkan dari bacaan untuk melengkapi tulisanmu.
4. Kamu juga dapat melengkapi tulisanmu dengan gambar hewan yang kamu maksud.
5. Tuliskanlah penjelasan tentang kedua hewan tersebut pada selembar kertas dengan tulisan yang rapi.
Jawaban (Halaman 7-8)
Kambing merupakan salah satu hewan yang sering diternak oleh manusia. Kambing ternak hidup di kandang buatan manusia, sedangkan habitat kambing liar biasanya di daerah padang rumput, hutan, atau perbukitan yang dekat dengan sumber makanan.
Kambing termasuk hewan herbivora karena makanannya berupa dedaunan atau rerumputan. Kambing liar mendapatkan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitarnya. Untuk kambing ternak, sumber makanan diperoleh dari peternak. Kambing ternak memiliki ciri khas yaitu mengeluarkan bunyi “embek” ketika mereka lapar.
Sebagai hewan pemamah biak, kambing mencerna makanannya dengan 2 langkah. Pertama, makanan dikunyah di dalam mulut lalu masuk ke lambung untuk dicerna. Kemudian makanan akan tadi akan keluar dari lambung menuju ke mulut lagi untuk dikunyah lagi lalu masuk lambung untuk dicerna lebih lanjut. Inilah yang menjadi sebab mengapa kambing terlihat mengunyah meski tidak memakan daun.
Musang merupakan salah satu hewan mamalia. Hewan ini menjadi musuh bagi para peternak terutama peternak ayam karena musang sering memangsa ayam mereka. Tiga jenis musang yang cukup dikenal di Indonesia antara lain Luwak, Bintaruong, musang akar, dan musang bulan/galing.
Kebanyakan musang hidup liar. Namun, musang juga dipelihara oleh beberapa orang. Musang liar biasanya hidup di pepohonan atau bersembunyi di sela-sela bebatuan. Musang digolongkan sebagai hewan karnivora karena mereka adalah hewan yang memakan hewan lain. Musang yang hidup di sekitar pemukiman penduduk biasanya mendapatkan makanan dengan memangsa ayam-ayam penduduk. Hewan ini memiliki gigi taring yang tajam serta gigitan yang kuat sehingga mampu mengoyak daging.
Musang sebenarnya tidak hanya memakan daging. Ada musang yang menyukai buah-buahan atau kopi. Kopi luwak merupakan salah satu buktinya. Luwak yang memakan kopi akan mengeluarkan kotoran berupa biji kopi. Biji kopi luwak sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Demikian kunci jawaban buku siswa kelas 5 tema 5 Ekosistem halaman 2, 4, 6, 7, 8. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang disajikan.