Penyebab Keputihan Warna Putih Susu dan Cara Mengatasinya

Penyebab Keputihan Warna Putih Susu dan Cara Mengatasinya
Penyebab Keputihan Warna Putih Susu dan Cara Mengatasinya

SEARCH DISINI :

TOPIKTREND.COM, Penyebab Keputihan Warna Putih Susu dan Cara Mengatasinya – Sebagai wanita, keputihan kerap kali terjadi saat mendekati siklus menstruasi atau sesudah menstruasi. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk melindungi organ intim dari infeksi dan iritasi. Keputihan juga bisa berguna untuk menjaga kesehatan dinding vagina dengan bertindak sebagai lubrikan atau pelumas pada saat melakukan hubungan seksual.

Siklus keputihan bisa saja memiliki warna, tekstur, dan konsistensi yang berbeda. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh hormon dan kesehatan tubuh Anda. Keputihan warna putih susu sering kali menjadi pertanyaan di benak wanita. 

Read More

Jika Anda khawatir dengan siklus keputihan dan menstruasi Anda, ada baiknya untuk segera menghubungi dan chat dengan dokter untuk konsultasi dan bertanya lebih lanjut.

Apakah keputihan warna putih susu menjadi tanda ada yang sedang tidak beres dengan tubuh dan organ intim? Atau justru, keputihan warna putih susu adalah hal yang normal? Untuk lebih jelasnya, simak informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi keputihan warna putih susu di bawah ini!

Apa Itu Keputihan?

Secara teori, keputihan merupakan kondisi yang dialami oleh wanita, mengeluarkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar vagina dan leher rahim. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan organ intim dari sel-sel mati dan bakteri. Maka dari itu, keputihan bisa menjadi cara tubuh untuk melindungi dari infeksi pada organ intim wanita.

Secara umum, keputihan memiliki warna yang bening atau putih seperti telur mentah, bertekstur yang encer, sedikit kental, dan lengket, serta tidak berbau. Ciri ini merupakan ciri dan tanda keputihan yang sehat dan normal.

Jika Anda memiliki ciri keputihan seperti bau, berwarna coklat, kering, gatal, dan sebagainya, ciri-ciri ini bisa menjadi tanda bahwa ada yang sedang tidak benar dengan organ intim Anda. Anda dapat berkonsultasi kepada dokter kepercayaan Anda.

Umumnya, keputihan terjadi saat wanita berada pada siklus haid dan terjadi perubahan hormon, misalnya pada saat sedang hamil atau pada saat melakukan hubungan seksual.

Mengapa Keputihan Berwarna Putih Susu?

Pada dasarnya, keputihan yang berwarna putih susu merupakan hal yang normal terjadi pada wanita. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang berada pada masa subur. Selama keputihan putih susu tidak dibarengi dengan bau yang menyengat, nyeri, gatal, bahkan sampai berdarah, itu tandanya Anda mengalami siklus keputihan yang normal dan wajar.

Warna, tekstur, dan konsistensi keputihan dipengaruhi oleh hormon estrogen yang dimiliki oleh wanita. Hormon ini dapat mengubah warna keputihan menjadi warna putih susu dengan tekstur yang lengket. Anda tidak perlu khawatir, karena keputihan berwarna putih susu ini merupakan hal yang normal dan sebagai cara alami tubuh untuk membersihkan dirinya.

Apa Penyebab Keputihan Berwarna Putih Susu?

Berikut beberapa penyebab keputihan berwarna putih susu yang umumnya terjadi.

  • Konsumsi Pil Kontrasepsi

Pil KB, yang termasuk ke dalam obat kontrasepsi akan mempengaruhi hormon wanita. Maka dari itu, hal ini juga akan mempengaruhi kondisi keputihan yang dialami oleh wanita yang menggunakan pil kontrasepsi ini. Perubahan warna, tekstur, dan konsistensi menjadi hal yang normal saat Anda mengkonsumsi pil kontrasepsi.

  • Siklus ovulasi

Siklus ovulasi merupakan proses pelepasan telur yang matang dari dalam rahim menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi. Siklus ini terjadi pada waktu 8-12  hari sebelum hari pertama menstruasi.

Setelah mengalami menstruasi, cairan pada keputihan ini dapat berubah dengan tekstur yang lebih cair dengan warna putih susu. Tentunya, hormon estrogen pun akan meningkat pada waktu ini dan bisa menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih susu.

  • Melakukan Hubungan Seksual

Berkaitan dengan poin sebelumnya, keputihan pada masa ovulasi dapat membantu memudahkan masuknya sperma ke dalam tuba falopi, sehingga akan meningkatkan keberhasilan pembuahan sel telur.

Pada saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan, cairan keputihan berwarna putih susu bisa saja muncul dan dapat membantu kelancaran pembuahan sel sperma ke sel telur. Dengan kata lain, keputihan berwarna putih susu menandakan kondisi tubuh yang normal dan dapat dijadikan pelumas di dalam vagina.

  • Menopause

Jika Anda sudah masuk di masa menopause, tentunya siklus haid menjadi tidak lancar dan akan terjadi perubahan hormon di dalam tubuh. Maka dari itu, perubahan warna, tekstur, dan konsistensi keputihan dapat berubah pada masa ini.

  • Infeksi Jamur dan Bakteri

Karena kondisi organ intim yang cenderung lembab, maka jamur Candida pun berpotensi untuk tumbuh di dalam dinding vagina. Tanda keputihan putih susu yang terinfeksi jamur adalah adanya gumpalan-gumpalan seperti krim pada cairannya.

Sedangkan infeksi bakteri akan menyebabkan kondisi Bacterial Vaginosis, yaitu infeksi akibat ketidakseimbagan jumlah bakteri di dalam vagina. Tanda-tanda dari infeksi ini yaitu keputihan dengan tekstur encer dan berwarna kelabu atau putih.

Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Putih Susu

Keputihan berwarna putih susu dengan tekstur yang lengket bisa saja membuat Anda kurang nyaman untuk beraktivitas. Meskipun ini merupakan hal yang normal, Anda dapat mencoba beberapa cara di bawah ini untuk mengatasi keputihan yang berwarna putih susu:

  • Rajin membersihkan organ intim dan mengganti celana dalam agar tidak lembab,
  • Menjaga kebersihan dan tingkat keasaman vagina,
  • Memilih alat kontrasepsi yang sesuai,
  • Konsultasi pada dokter jika ada ciri yang tidak wajar.

Itulah di pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi keputihan berwarna putih susu. Jika Anda memiliki keputihan berwarna putih susu seperti ini, tidak perlu merasa khawatir dan Anda bisa menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Segera konsultasi dan periksa pada dokter jika ada gejala lain yang menurut Anda tidak umum.


SEARCH DISINI :

Related posts