TOPIKTREND.COM, Setiap yang berhutang maka wajib untuk membayarnya, bukan hanya masalah dosa tapi kepercayaan bahkan hukuman sosial, jika hidupmu hanya sehari mungkin tidak masalah tapi jalan hidupmu masih lama yang pasti masih membutuhkan orang lain.
Jika kepercayaan orang lain terhadap kita pupus atau hilang maka kemana kita harus lari dan mengadu, saat kita dikenal orang dengan sifat kita yang tidak bisa dipercaya maka orang akan enggan membantu kita dalam masalah keuangan, kecuali ada yang rela memberi dan tidak mengharapkan kembali.
Begitujuga yang terjadi dengan pria satu ini yang memberi hutang kepada 10 temannya dan tak kunjung membayarnya, memang pria tersebut mengalami kerugian materi yang besar menurut ukurannya, tapi bagaimana dengan mereka yang berhutang tersebut? bukannya sangsi sosial itu lebih pedih, kecuali hidup berpindah-pindah tempat, kita akan mendapatkan kepercayaan ketika orang belum mengenali sifat kita.
Sebagaimana dilansir today.line.me, Unggahan seorang pria menjadi Viral di media sosial karena merelakan utang teman-temannya yang mencapai Rp. 16 juta.
Seorang pria yang diketahui berasal dari Yogyakarta ini menjadi Viral setelah mengungkapkan sejumlah uang yang dipinjam teman-temannya.
Dalam unggahan tersebut, ia menyebutkan sepuluh temannya yang meminjam uang karena tak kunjung dilunasi.
Pria yang memiliki akun Facebook bernama Teja itu menyebutkan nominal hutangnya dan totalnya mencapai 16 juta.
Pengalamannya tersebut ia ceritakan melalui unggahan Facebooknya pada Selasa (26/5/2020) lalu.
Teja menulis secara rinci nama-nama orang yang telah meminjam uangnya dan berapa nominal yang dipinjam.
Dalam tulisanya, terhitung ada sepuluh orang yang meminjam uang Teja.
Selain menulis nominalnya, Teja juga menuliskan alasan temannya yang meminjam uangnya tersebut.
Alasannya sangat beragam, mulai untuk membiayai anak yangs edang sakit, membayar sekolah, bahkan untuk liburan.
Nominal yang dipinjam oleh masing-masing temannya juga beragam, mulai dari Rp. 250 ribu hingga Rp. 10 juta.
Karena utangnya tak kunjung dibayar meskpun sudah ditagih beberapa kali.
Teja ingin mengakhiri drama penagihan utang tersebut dengan mengikhlaskannya.
“Karena udah nggak mau drama-drama lagi, jadi nama-nama di bawah ini saya bebasin yah utang-utangnya.
Saya nggak mau nagih-nagih lagi, saya anggap lunas,” tulis Teja
Bahkan, Teja juga menuliskan pesan bahwa 10 orang temannya yang ia tuliskan tersebut melihat unggahannya di Facebook , WhatsApp dan Instagram.
“Sekali lagi saya confirm ke-10 nama di atas utang-utangnya saya anggap lunas.
Nggak usah di tag nama-namanya karena saya tahu kalian semua lihat story saya di Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
LUNAS… LUNAS… LUNAS…,” tulis Teja.
Unggahan Teja di media sosial tersebut lantas dikomentari oleh banyak netizen dan menjadi viral.
Saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Teja memberikan kronologi lengkap bagaimana drama utang piutang itu terjadi.
Kronologi Teja memberikan utang kepada teman-temannya
Seperti dilansir dari Tribunnews.com, Teja mengatakan bahwa hubungan pertemanan membuatnya memberikan pinjaman pada 10 orang tersebut.
“Ya seperti biasa kala itu pikiranku karena kita berteman, rasanya kalau ada teman yang kesulitan udah menjadi tanggung jawab moral buat bantu,” ujar Teja, kepada Tribunnews.com, Minggu (31/5/2020).
Menurut Teja, Dari 10 orang tersebut terdiri dari teman kantor dan teman kuliahnya.
“Gimana sih rasanya ada temen pinjem uang buat ke dokter pasti rasa iba langsung muncul.”
“Karena aku selalu memposisikan diriku saat ada diposisi dia yang lagi kesulitan, jadi otomatis pasti aku bantu,” ungkapnya.
Bahkan, salah satu teman Teja yang ia pinjami uang tersebut adalah teman dekat yang sudah menjadi sahabat selama 8 tahun.
Ia mengaku sedih karena persahabatannya harus berakhir karena masalah utang piutang.
“(Dia) pinjam uang Rp 10 juta makanya aku berani pinjamin sebesar itu karena kita udah deket banget,” kata Teja.
“Tapi apa daya yah sahabat pun kalau sudah bicara uang sepertinya sangat sensitif, dan sedih banget rasanya 8 tahun
sahabatan harus bubar karena utang,” imbuhnya.
Teja juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah sering menagih utang kepada temannya, akan tetapi tidak semua temannya merespon.
Bahkan, salah satu dari temannya justru memblokir akun instagram Teja saat ia menagih hutangnya.
Teja tidak bisa mendatangi rumah temannya tersebut satu persatu lantaran ia tinggal di Yogyakarta dan kebanyakan temannya di Jakarta.
Teja juga menegaskan bahwa dirinya bukan mengikhlaskan utang-utang tersebut akan tetapi merelakan agar tidak menjadi beban pikirannya.
“Bukan mengikhlaskan sih, tepatnya merelakan aja kali ya biar nggak jadi beban pikiran jadi dianggap lunas aja,” tandasnya. (TribunStyle.com/Anggie)
Nah bagaimana menurut teman-teman? miris kan? maka dari itu ambil pengalaman saja.
Salam 🙂