Cryptoharian – Veteran game William Volk, mengklaim telah melihat sesuatu yang besar akan segera datang ke Shiba Inu. Hal ini ia sampaikan sembari memposting video teaser tentang hujan badai berawan.
Volk, yang juga konsultan utama dari game Shiba Inu, yakni Shiboshi versi game memperkirakan hal yang luar biasa akan hadir dan tentu mendapatkan banyak sorotan dari pengamat dan pendukung Shiba Inu.
Sekedar informasi, Shiba Inu telah memilih studio visualisasi kelas dunia The Third Floor (TTF) untuk desain dan konstruksi Proyek SHIB.io The Metaverse. Dengan bimbingan dan kolaborasi SHIB untuk Dewan Penasihat dan tim Metaverse, lingkup baru akan diproduksi.
Ini akan memungkinkan komunitas Shiba Inu, untuk memiliki hak suara dalam memutuskan pengalaman yang benar-benar dibangun oleh komunitas. TTF sendiri merupakan perusahaan visualisasi terbesar, yang membantu menciptakan IP terkenal untuk video game, VR/AR dan hiburan berbasis lokasi.
Tampaknya, game ini akan dapat terintegrasi dengan NFT asli Shiba Inu, yaitu Shiboshi. Sehingga, ekosistem Shiba Inu disinyalir bakal benar-benar saling terhubung, terlebih jika disatukan kembali dengan jaringan layer 2, Shibarium.
Investor meyakini, lengkapnya sektor pada ekosistem Shiba Inu, yang juga saling terhubung dan melengkapi, akan memperkuat fundamental proyek, sehingga dalam jangka panjang, ini akan terlihat menarik dan berprospek dibandingkan token bertema anjing lainnya.
Bahkan, Shiba Inu kini tampak lebih bersinar dibandingkan pesaing utamanya, Dogecoin (DOGE), yang masih berkutat pada fungsinya sebagai opsi pembayaran. Menurut data WhaleStats, Shiba Inu kembali menjadi token terbesar yang dimiliki para Whale Ethereum, dengan porsi lebih dari 22 persen.
Pertumbuhan harga SHIB pun terlihat cukup baik dibandingkan beberapa aset kripto utama, sehingga ada tanda bahwa investor mulai menaruh kepercayaannya kembali pada proyek Shiba Inu, yang tentu saja diharapkan berlangsung dalam jangka panjang. [Im]
