
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perwira Pembantu (Paban) Utama F-3 DIT F Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Kolonel Inf Rudy Mohamad Ramdhan, resmi menyandang gelar Doktor di bidang ekonomi setelah diwisuda di Jakarta pada Sabtu (21/5/2022) kemarin.
Rudy berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Peran Transformational Leadership dan Ethical Climate dalam Meningkatkan Job Performance Pegawai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis yang Dimediasi Corporate Social Responsibility pada sidang terbuka yang dipimpin Rektor Universitas Trisakti Prof dr Kadarsah Suryadi.
Dalam disertasinya, alumnus Akmil angkatan 1996 tersebut menyatakan BUMN memiliki kedudukan yang sangat strategis bagi perekonomian nasional.
Hal tersebut, menurutnya ditunjukkan dengan kontribusi BUMN terhadap negara melalui pendapatan yang diperolehnya.
Baca juga: Moeldoko Dorong Percepatan Pencairan PNBP untuk Faskes TNI, Ini Komentar Pengamat
Kontribusi tersebut antara lain perluasan lapangan kerja, pengembangan teknologi dan informasi maupun kontribusi berupa pendapatan yang akan digunakan oleh negara untuk pembangunan nasional.
Sesuai pidato Presiden RI pada 20 Oktober 2019, kata dia, BUMN perlu mengembangkan cara-cara baru yang menghasilkan nilai-nilai baru melalui konsep strategis yang dititikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia.
Konsep strategis tersebut, kata dia, dapat diterapkan menjadi startegi fungsional oleh BUMN yaitu meningkatkan kinerja BUMN guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
Salah satu kelompok BUMN yang memiliki peran strategis, menurutnya adalah BUMN Industri pertahanan.
Struktur holding BUMN Industri Pertahanan Strategis, kata dia, dipimpin oleh PT LEN Industri (Persero).
Baca juga: Oknum Anggota TNI Ditangkap di Tabanan Bali, Ini Penjelasan Kapolres

