TOPIKTREND.COM, Serangan Virus African Swine Fever Tewaskan 5000 Ekor Babi Mati di Sekadau – Serangan Penyakit African Swine Fever atau ASF yang menyerang hewan babi yang telah memasuki wilayah Kalimantan Barat, akibatkan kurang lebih 5000 ekor ternak babi mati di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Jumat 18 Februari 2022.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Sandae mengatakan virus ASF atau yang dikenal masyarakat dengan nama virus Afrika juga telah menyebar di Kabupaten Sekadau.
Akibatnya ada sekitar 5000 ekor babi milik pemerintah daerah maupun masyarakat mati.
“4000-5000 ekor yang mati sampai saat ini. Sebelumnya sudah kita laporkan ke provinsi (Pemprov Kalbar) baru 400 ekor yang mati,” kata Sandae.
Penyakit itupun diketahui belum memiliki obat atau vaksin. Sementara tingkat kematian mencapai 100 persen. Adapun serum yang telah dibagikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dianggap kurang mampu mengurangi tingkat kematian hewan yang terinfeksi.
” Kemarin serum itu diberikan kepada tempat pembibitan, karena baru satu ekor yang terjangkit. Setelah di berikan serum kepada semua babi itu, dari 60 ekor lebih, nyatanya mati semua,” kata Sandae.
Saat ini tempat pembibitan milik pemerintah itupun kosong. Bahkan diakui Sandae, pihaknya masih dilema untuk mencari bibit babi yang baru, apakah harus mencari di daerah lain atau menggunakan bibit babi kampung milik masyarakat untuk segera dikembangbiakkan. Sedangkan para pekerja di tempat pembibitan tersebut saat ini menganggur. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul 5000 Ekor Babi Mati di Sekadau, Akibat Serangan African Swine Fever, https://pontianak.tribunnews.com/2022/02/18/5000-ekor-babi-mati-di-sekadau-akibat-serangan-african-swine-fever.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Try Juliansyah