TOPIKTREND.COM, Gara-gara Mimpi, Raja Rokok Indonesia Ini Ganti Nama Produknya – Di era 1970-an, Bentoel menjadi salah satu pemain besar dalam pasar rokor RI. Berdiri dengan nama PT Perusahaan Tjap Bantoel, produsen rokok ini berbasis di Malang.
Untuk mencapai posisi 3 besar rokok Tanah Air, tentunya Bentoel melewati jalan panjang. Salah satu kunci keberhasilan Bentoel disebut-sebut berasal dari mimpi yang dialami pendirinya.
Meski Bentoel sedari awal hingga kini berasal dari Malang, sang pendiri rupanya tak lahir dari daerah itu. Pendiri Bentoel, Ong Hok Liong, lahir di desa Karang Pacar, Bojonegoro 12 Agustus 1893. Sejak era 1930-an, Ong Hok Liong bersama Tjoa Sioe Bian mendirikan pabrik rokok di Malang.
“Awalnya, perusahaan ini bernama Strootjes-Fabriek Ong Hok Liong. Kemudian nama itu diubah menjadi Hien An Kongsie,” tulis Rudy Badil dalam Kretek Jawa: Gaya Hidup Lintas Budaya (2011:107).
Pabrik itu mulanya memproduksi rokok tjap Burung, tjap Klabang, dan Djeroek Manis.
Nama perusahaan Bentoel sejak 1951 mulanya adalah NV Pertjetakan Liem An itu. Pada 1954 berubah menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel. Sejak itu, usaha rokok Ong Hok Liong berkembang cepat.
Sebelum 1960 saja, karyawannya mencapai 3.000 orang. Bentoel tak ragu berpromosi. Dalam iklannya, tertulis: memang betul merokok tjap Bentoel.
Transformasi nama dari NV Pertjetakan Liem An menjadi Bentoel rupanya melalui cara yang unik. Ini bermula ketika Ong Hok Liong tertidur di dekat makam dan bermimpi melihat ubi talas saat sedang berziarah.
Setelah bangun, dia bertanya kepada juru kunci makam tentang mimpinya dan juru makam berkata bahwa Ong Hok Liong dapat petunjuk dari Mbah Djugo agar mengganti nama pabriknya.