Hari Buku Sedunia 23 April World Book Day dan Memperingati Kematian Penulis William Shakespeare

Hari Buku Sedunia 23 April World Book Day dan Memperingati Kematian Penulis William Shakespeare
Hari Buku Sedunia 23 April World Book Day dan Memperingati Kematian Penulis William Shakespeare

SEARCH DISINI :


TOPIKTREND.COM, Hari Buku Sedunia 23 April World Book Day dan Memperingati Kematian Penulis William Shakespeare – Tanggal 23 April sebagai Hari Buku Dunia untuk memperingati kematian William Shakespeare dan penulis sejarah Spanyol terkemuka Inca Garcilaso de la Vega.

Hari Buku Sedunia atau World Book Day diperingati setiap tanggal 23 April. Tahun ini Hari Buku
Internasional ini jatuh pada Jumat, 23 April 2021.

Read More

Sejarah World Book Day bermula saat United Nations Educational, Scientic and Cultural Organization
(UNESCO) menetapkan hari penting ini pada tanggal 23 April 1995.

Tanggal ini dipilih karena merupakan peringatan wafatnya William Shakespeare dan penulis sejarah
Spanyol terkemuka Inca Garcilaso de la Vega.

Dikutip National Today, sebelumnya, ada beberapa gagasan tentang kapan Hari Buku Sedunia harus
diperingati. Awalnya, penulis Valencia Vicente Clavel Andrés menyarankan, hari itu haruslah pada hari
yang dihormati oleh penulis Miguel de Cervantes, seorang novelis, penyair dari Spanyol.

Ini berarti bahwa itu bisa jadi pada hari ulang tahunnya, pada 7 Oktober, atau hari kematiannya, pada
tanggal 23 April. Karena hari kematiannya bertepatan dengan tanggal di mana William Shakespeare dan
Inca Garcilaso de la Vega juga meninggal, maka tanggal 23 April ini terpilih.

Selain itu pada tanggal yang sama juga terdapat beberapa penulis terkenal lainnya yang juga meninggal,
seperti William Wordsworth dan David Halberstam.

Namun begitu, di seluruh dunia, ada banyak tanggal lain di mana Hari Buku Dunia berlangsung. Inggris,
Swedia, dan Irlandia semuanya merayakan Hari Buku Dunia pada tanggal yang berbeda.

Dikutip dari laman United Nation, dari tanggal 1 hingga 23 April, UNESCO akan membagikan kutipan,
puisi, dan pesan untuk memotivasi dan menjelaskan pentingnya membaca buku.

“Dalam kesempatan ini, kami mengundang siswa, guru, dan pembaca dari seluruh dunia, serta seluruh
industri buku dan layanan perpustakaan, untuk bersaksi dan mengungkapkan kecintaan mereka pada
membaca. Kami mendorong Anda untuk membagikan pesan positif ini kepada orang lain melalui
#StayAtHome dan #WorldBookDay,” tulis United Nation di laman resminya.

Setiap tahun, UNESCO dan organisasi internasional yang mewakili tiga sektor utama industri buku
(penerbit, penjual buku, dan perpustakaan) memilih “World Book Capital” atau Ibukota Buku Dunia.

Tahun ini Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, menunjuk Tbilisi (Georgia) sebagai World Book
Capital untuk tahun 2021, berdasarkan rekomendasi dari World Book Capital Advisory Committee.

Kota-kota yang ditetapkan sebagai Ibukota Buku Dunia UNESCO berjanji untuk mempromosikan buku dan
membaca serta mengatur kegiatan sepanjang tahun.

Peringatan Hari Kartini & Sejarah Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kegiatan membaca buku sendiri mempunyai manfaat positif, mulai dari mampu memperkuat otak,
memperbesar rasa empati, sampai dengan mengurangi depresi.


SEARCH DISINI :

Related posts