Menempuh pendidikan yang tinggi merupakan harapan semua orang. Tidak sedikit pula dari orang tua yang menginginkan anaknya mengenyam pendidikan yang tinggi.
Harapan tersebut tentunya dapat membuat orang bangga dan anak menjadi bersemangat. Pendidikan tinggi biasanya ditandai dengan sebuah gelar yang mengikutinya.
Sempat viral di dunia maya, seorang anak yang sudah mengenyam pendidikan tinggi dan bersiap mengambil S3. Padahal anak tersebut masih berumur sangat belia dibandingkan dengan anak seperjuangannya.
Anak Usia 9 Tahun Bersiap Mengambil Pendidikan S3
Memiliki seorang anak dengan kepintaran melebihi rata-rata tentunya sangat membanggakan. Apalagi jika anak tersebut berprestasi.
Setiap orang tua pasti mendambakan anak yang pintar dan berprestasi. Setiap anak akan dididik sebaik mungkin agar mampu berprestasi.
Namun berita mengejutkan muncul dari seorang gadis cilik yang berusia 9 tahun. Gadis ini menjadi viral karena kehebatannya. Memangnya apa kehebatan anak usia 9 tahun ini?
Pada umumnya anak yang berusia 9 tahun masih menduduki bangku sekolah dasar. Berbeda halnya dengan anak yang bernama Laurent Simons ini.
Bocah 9 tahun ini dianggap sebagai anak jenius karena di usianya yang baru 9 tahun namun ia sudah lulus sarjana. Kemudian bocah ini akan meneruskan pendidikannya ke S3.
Bocah Jenius Bersiap Mengambil S3 di Usia 9 Tahun
Laurent Simons yang dianggap sebagai bocah jenius ini berhasil memecahkan rekor sebagai anak terjenius. Ia akan bersiap mengambil pendidikan S3 nya di usia yang cukup belia yaitu 9 tahun.
Gelar doktor biasanya didapatkan oleh mahasiswa ketika dirinya berusia kurang lebih 27 tahun. Namun anak yang bernama Laurent Simons ini mematahkan anggapan tersebut bahwa anak 9 tahun juga bisa mengambil gelar doktor.
Fakta menariknya adalah kampus yang digunakan untuk kuliah sang anak bukanlah kampus sembarangan. Banyak mahasiswa yang berkata bahwa kampus tersebut terkenal sulit. Pendapat ini dikatakan oleh mahasiswa yang jauh lebih tua dari bocah 9 tahun itu.
Lydia Simons, sang ibu, memang menyadari bahwa sang anak memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Bahkan sang ibu juga berkata bahwa ia tak pernah menekankan putrinya untuk belajar setiap hari. Sang ibu juga berpendapat bahwa semasa mengandung Laurent Simons ia sering mengonsumsi banyak ikan.
