TOPIKTREND.COM, Sebagian orang terutama anak-anak sering mengeluh karena hidup mereka yang serba kekurangan, memang sangat sulit hidup dengan serba kekurangan, namun apalah daya jika nasib kita masih demikian.
Dalam keadaan seperti ini yang harus kita lakukan adalah melihat kebawah dimana masih banyak orang-orang yang hidupnya susah melebihi diri kita, berbeda jika kita melihat keatas dimana orang yang hidup serba ada, apapun bisa mereka lakukan, nah dengan seperti ini hidup kita tidak akan pernah merasakan cukup dalam hidup, kita akan selalu merasakan kurang karena kita mengukur hidup kita dengan orang diatas kita.
Nah daripada baca tulisan yang sok bijak maka sebaiknya kita baca berita yang menceritakan tentang anak-anak yang terpaksa jualan mie sambil mengerjakan PR sekolah mereka.
Seperti apa kisahnya? simak ulasan yang kami sadur dari palingseru.com berikut ini:
Diangkat oleh sebuah grup Facebook Love n Care, empat saudara kandung yang terdiri dari dua anak laki-laki dan dua anak perempuan viral di media sosial.
Keempat anak itu menuai simpati dari khalayak warganet setelah membaca kisahnya.
Seperti dijelaskan dalam kolom keterangan, keempat anak kecil itu terpaksa berjualan mie kering kemasan di pinggir jalan di kawasan Prima Setapak, Malaysia, untuk bertahan hidup setelah orangtuanya kehilangan pekerjaan akibat pemberlakuan Movement Control Order (MCO) atau pembatasan sosial.
Dengan menaruh makanan di keranjang plastik, keempat bersaudara itu menjajakan dagangannya tanpa alas duduk maupun dampingan orang dewasa.
Sementara di samping ujung anak laki-laki, terdapat setumpuk buku pelajaran yang mereka bawa.
Hal inilah yang semakin menambah keprihatinan warganet.
Meski berjualan, mereka tetap tak melupakan tugas-tugas sekolahnya.
Namun tak sedikit pula warganet yang terpancing emosi saat melihat potret empat anak ini. Sebab, anak-anak ini yang harus menanggung beban orangtuanya. Ditambah, berjualan di tengah pandemi, yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
“Sedih rasanya melihat anak-anak menjual barang untuk membantu orang tuanya. Anak-anak tidak seharusnya melakukan itu. Itu bisa berujung pada perbudakan anak. Terutama di masa MCO ini, anak-anak seharusnya tidak berada di jalanan. Anak-anak seharusnya dilindungi. Ke mana orang tuanya? Seharusnya orang tua yang melakukan pekerjaan ini,” komentar seorang pengguna Facebook, dilansir suara.com.
Nah, bagaimana menurut teman-teman semua? masihkah anda mengeluh dengan kehidupan anda sekarang? kuncinya hanya satu yakni bersyukur dan selalu memandang kebawah, karena disana masih banyak yang hidupnya kekurangan bahkan nasibnya lebih buruk dari kita.
Okey gays?
