Soal Manajemen Berbasis Sekolah IDIK4012 dan Pembahasan Tahun 2022

Soal Manajemen Berbasis Sekolah IDIK4012 dan Pembahasan Tahun 2022
Soal Manajemen Berbasis Sekolah IDIK4012 dan Pembahasan Tahun 2022

SEARCH DISINI :

TOPIKTREND.COM, Soal Manajemen Berbasis Sekolah IDIK4012 dan Pembahasan Tahun 2022 – Hai pengunjung Topiktrend.com, berikut ini topiktrend akan membahas Soal Manajemen Berbasis Sekolah IDIK4012 dan Pembahasan Tahun 2022. Jadikan pembahasan ini sebagai referensi dalam menjawab soal, utamakan jawaban sendiri ya. Semoga bermanfaat.

Soal Manajemen Berbasis Sekolah IDIK4012 dan Pembahasan Tahun 2022

1. Johan Supriadi adalah Kepala Sekolah yang baru bertugas di SMP Budi Luhur. Baru dua minggu menjabat, ia sudah dihadapkan pada berbagai permasalahan di sekolah. Di antaranya banyak siswa yang tidak naik kelas atau tidak lulus, banyak orang tua yang ingin memindahkan anaknya ke SMP lain. Kepala sekolah bertekad untuk menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah ini. Berdasarkan kondisi tersebut, Saudara diminta untuk membantu Kepala Sekolah, karakteristik MBS apa saja yang dapat diterapkan untuk memperbaiki sekolah tersebut?

Read More

Pembahasan:
Karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dapat diterapkan untuk memperbaiki SMP Budi Luhur:
(1) Kepemimpinan yang demokratis dan profesional. Pak Johan Supriadi sebagai kepala sekolah bisa menggali ide dari guru-guru dalam rangka mengatasi permasalahan di sekolah. Kepala sekolah dan guru bisa berkolaborasi membuat program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga tingkat kelulusan siswa semakin meningkat.
(2) Pastisipasi masyarakat dan orangtua. Masyarakat dan orangtua dapat menjalin kerja sama untuk memberikan bantuan, dan pemikiran, serta menjadi narasumber pada berbagai kegiatan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
(2) Tim kerja yang kompak dan transparan. Perubahan yang akan dirancang oleh Pak Johan Supriadi, tidak akan bisa dilaksanakan sendiri. Perlu sebuah kerja tim yang terdiri dari berbagai pihak seperti: kepala sekolah, guru, dewan pendidikan, ataupun komiten sekolah. Tim ini hendaknya kompak dan transpasran dalam melaksanakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah.

2. Bapak Johan Supriadi sebagai kepala SMP Budi Luhur berkeinginan untuk meningkatkan mutu sekolah. Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sbb:

  • Bidang humas telah dilakukan pergantian dari wakil kepala sekolah bidang humas dikarenakan waka yang lama memasuki masa pensiun.
  • Bidang kurikulum telah dibuat standar operasional dan prosedur pembuatan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pelaporan hasil belajar.
  • Bidang keuangan telah dibuat standar operasional dan prosedur pembelian barang dan pengeluaran uang dana BOS dan SPP.
  • Kepala sekolah melibatkan Wakil kepala sekolah, ketua program keahlian dan pengurus komite dalam pembuatan program sekolah.

Berdasarkan informasi tersebut, Anda diminta membuat analisis penerapan kriteria sekolah
efektif di SMP Budi Luhur!

Pembahasan:
Penerapan kreteria sekolah efektif di SMP Budi Luhur:
(1) Kepemimpinan sekolah yang kuat. Bapak Johan Supriadi memiliki peran yang kuat dalam mengoordinasikan, menggerakkan, dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia. Hal ini terlihat dari perubahan yang dilakukan Pak johan dengan melakukan pergantian wakil kepala sekolah bidang humas dikarenakan waka yang lama memasuki masa pensiun.
(2) Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif. Terlihat dari SOP yang dibuat oleh Bapak Johan untuk bidang kurikulum dan keuangan, tujuannya agar pelaksanaan tanggung jawab berjalan efektif.
(3) Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat. Hal ini tampak dari keterlibatan wakil kepala sekolah, ketua program keahlian, dan pengurus komite dalam pembuatan program sekolah.

3. Johan Supriadi kepala SMP Budi Luhur berhasil menyandang sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat provinsi. Selama kepemimpinannya ia berhasil melakukan program penataan sekolah dengan melaksanakan “Program Revitalisasi Komponen Standar Pendidikan untuk Peningkatan Mutu Sekolah”. Beberapa kegiatan sekolah yang telah dilaksanakan mengacu pada terpenuhinya Standar Nasional Indonesia di antaranya:

  1. Revitalisasi kompetensi lulusan dengan cara melaksanakan les tambahan belajar untuk siswa kelas XII agar dapat lulus 100%.
  2. Revitalisasi pembiayaan dilakukan penggantian pengelola setiap semester.
  3. Revitalisasi pengelolaan dengan melakukan pelatihan kompetensi pengelola.
  4. Revitalisasi penilaian dengan menerapan penilaian Portopolio hasil karya peserta didik.
  5. Revitalisasi sarana dengan cara peremajaan peralatan praktik mengacu standar industri.
  6. Revitalisasi standar isi, dengan pembuatan kurikulum implementasi bersama DUDI.
  7. Revitalisasi standar proses, pembuatan perangkat pembelajaran berupa RPP 1 lembar.
  8. Revitalisasi tenaga kependidikan dengan mengirimkan tenaga kependidikan magang ke industri yang relevan.

Berdasarkan data tersebut, analisislah kesesuaian program yang sudah dilakukan Johan Supriadi. Analisis dengan menggunakan format berikut:

Pembahasan:

No Standar Program Pertimbangan Kesesuaian
1. SKL Melaksanakan les tambahan belajar untuk siswa kelas XII Les tambahan bertujuan untuk mempersiapkan siswa mengikuti ujian agar lulus 100% sesuai
2. Pembiayaan Penggantian pengelola setiap semester Mencegah penyelewengan dana BOS. Tidak sesuai, karena dengan melakukan pergantian setiap semester, maka guru yang mendapat tugas tidak akan bisa menguasai tugasnya. Minimal 1 tahun dilaukan pergantian pengelola.
3. Pengelolaan Pelakukan pelatihan kompetensi pengelola. Meningkatkan kompetensi pengelola Sesuai
4. Penilaian Menerapan penilaian Portopolio hasil karya peserta didik. Memperoleh penilaian yang menyeluruh Sesuai
5. Sarana dan Prasarana Peremajaan peralatan praktik mengacu standar industri. Peralatan praktik yang sudah usang dan tidak mengacu standar industri Sesuai
6. isi Pembuatan kurikulum implementasi bersama DUDI. Saat ini perlu ada kolaborasi antara sekolah bersama dunia industri Sesuai
7. proses Pembuatan perangkat pembelajaran berupa RPP 1 lembar. Sesuai dengan edaran terbaru Sesuai
8. Pendidik dan tenaga kependidikan Mengirimkan tenaga kependidikan magang ke industri yang relevan. Untuk meningkatkan kompetensi pendidik Sesuai

4. Bapak Raharjo adalah kepala sekolah di SMP Budi Luhur. Sekolah ini berada di pusat kota Sukamara, dengan akreditasi sekolah B. Fasilitas pembelajaran yang dimilki sekolah ini cukup memadai dan dalam kondisi fisik baik. Guna meningkatkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini, kepala sekolah bermaksud meningkatkan mutu dan memperbaiki nilai akreditasi sekolah. Langkah yang akan dilakukan Pak Raharjo adalah dengan menerapkan tujuh karakteristik sekolah efektif yang ada dalam buku The Connecticut School Effectiveness Project.
Tugas Saudara mahasiswa adalah menjelaskan tujuh karakteristik sekolah efektif yang tercantum dalam buku The Connecticut School Effectiveness Project.

Pembahasan:
Karakteristik sekolah yang efektif menurut buku The Connecticut School Effectiveness, yaitu:
(1) Kepemimpinan yang kuat.
Pada sekolah yang menerapkan MBS, kepala sekolah memiliki peran yang kuat dalam mengoordinasikan, menggerakkan, dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolahnya melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap. Oleh karena itu, kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang tangguh agar mampu mengambil keputusan dan inisiatif prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah. Secara umum, kepala sekolah yang tangguh memiliki kemampuan memobilisasi sumberdaya sekolah, terutama sumber daya manusia, untuk mencapai tujuan sekolah.
(2) Harapan yang tinggi terhadap prestasi siswa.
Tujuan utama dari sekolah adalah mengantarkan siswa untuk berprestasi. Semua program bertujuan untuk mewujudkan prestasi siswa.
(3) Perilaku guru yang menyampaikan harapan yang tinggi bahwa semua murid dapat memperoleh keterampilan dasar.
(4) Suasana yang tertib dan aman yang kondusif untuk pengajaran dan pembelajaran.
Sekolah dengan MBS memiliki lingkungan sekolah yang aman dan tertib. Sekolah memiliki
lingkungan (iklim) belajar yang aman, tertib, dan nyaman sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan nyaman (enjoyable learning). Karena itu, sekolah yang efektif selalu menciptakan iklim sekolah yang aman, nyaman, dan tertib melalui pengupayaan faktor-faktor yang dapat menumbuhkan iklim tersebut. Dalam hal ini, kepala sekolah memegang peranan yang sangat penting.
(5) Penggunaan ukuran pencapaian siswa.
(6) Komunikasi yang baik antara guru dan murid.
(7) Keterlibatan orang tua.

5. SMP Budi Luhur yang dipimpin oleh Bpk Johan Supriadi adalah sekolah yang berada dipusat kota Sukamara. Jumlah peserta didik sekolah ini hampir 400 siswa dengan 80 guru dan 20 tenaga administrasi. Sarana dan prasarana yang dimilki sekolah ini sudah baik. Akreditasi sekolah ini adalah B. Guna meningkatkan mutu sekolah sengan cara menaikan nilai akreditasi sekolah, maka kepala sekolah sudah membuat beberapa program kerja tahunan sekolah. Program dibuat dengan cara memberikan tugas kepada beberapa guru senior. Setelah program selesai selanjutnya kepala sekolah menunjuk beberapa guru yang sudah S2 dan senior untuk melaksanakan program tersebut. Setelah berjalannya waktu, program telah selesai dilaksanakan, kepala sekolah menyampaikan laporannya kepada pengurus komite sebagai pertanggungjawaban.

Tugas Saudara adalah menilai efektivitas penerapan MBS dalam penyusunan program, pelaksanaan program dan pelaporan kegiatan sekolah.

Pembahasan:
Menurut saya, penerapan MBS dalam menyusun program belum efektif. Menurut saya, kepala sekolah seharusnya melibatkan semua guru dalam menyusun program kerja tahunan. Kepala sekolah juga bisa melibatkan komite dalam menyusun program sekolah tersebut.
Begitu juga dalam pelaksanaan program. Seharusnya kepala sekolah melibatkan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan program yang sudah dibuat.
Untuk pelaporan, menurut saya sudah efektif dengan menyampaikan laporan kepada pengurus komite sebagai pertanggungjawaban.

Demikian pembahasan mengenai Soal Manajemen Berbasis Sekolah (IDIK4012) dan Pembahasan Tahun 2022. Semoga bermanfaat.


SEARCH DISINI :

Related posts