Berbagai macam kejadian aneh yang terjadi di berbagai belahan dunia mulai bermunculan. Entah itu berupa fenomena alam yang menarik dan membuat banyak orang takjub. Sebagai sebuah kawasan paling ekstrem di dunia, gurun atau padang pasir menjadi tempat yang dipenuhi berbagai macam hal yang unik dan menakjubkan. Sebut saja adanya piramida yang dinyatakan sebagai salah satu keajaiban dunia. Ada juga flora dan fauna yang hidup di gurun dan sangat istimewa dengan kemampuan beradaptasi serta bertahan hidup di lingkungan yang kering.
Ada berbagai macam hal yang unik dan menakjubkan lainnya berada di padang pasir. Ini terjadi karena berbagai macam fenomena alam yang hanya ada di gurun. Keunikannya dapat membuat anda kagum. Apa saja itu? Berikut ini adalah 5 macam fenomena yang hanya bisa anda ditemui di gurun.
1. Yardang
Yardang merupakan semacam bukit pasir yang umumnya punya bentuk unik. Yardang memiliki bentuk unik yang terukir karena deflasi atau erosi yang disebabkan oleh angin. Menurut pernyataan dari World Atlas, Yardang umumnya mengandung tanah liat, pasir dan juga lumpur.
Karena Yardang terbentuk dari hasil pengikisan angin, pastinya ukuran dan bentuk Yardang sendiri sangat beragam. Situs UNESCO telah menyebutkan bahwa Yardang Danhuang yang berada di Tiongkok menjadi kumpulan Yardang terbesar yang ada di dunia. Luasnya bahkan hingga mencapai 20.000 kilometer persegi . Ternyata bukan hanya di bumi, Fenomena Yardang ini juga bisa ditemukan di planet Mars.
2. Fatamorgana
Di dalam sebuah film umumnya fatamorgana digambarkan sebagai sebuah halusinasi. Seseorang yang merasa kehausan dan kepanasan sesudah berjalan di gurun dalam waktu lama akan berhalusinasi dan melihat ada sumber air di hadapannya. Namun fatamorgana sebenarnya bukanlah halusinasi, orang yang segar bugar pun dapat melihatnya sebab fatamorgana adalah sebuah fenomena ilmiah.
Terjadinya fatamorgana diakibatkan karena pembelokan cahaya di daerah gurun pasir. Suhu udara yang ada di dekat permukaan tanah cukup tinggi sementara suhu udara di atasnya lebih rendah. Perbedaan suhu membuat perbedaan kerapatan udara yang akhirnya mengakibatkan cahaya berbelok ketika melewatinya.
Cahaya yang harusnya menuju permukaan tanah akan berbelok langsung ke mata. Sehingga anda melihat gambar langit di hadapan anda. Bukan tanah atau pasir, karena cahayanya tidak sampai ke pasir. Bayangan langit tampak seperti sumber air dan disebut sebagai fatamorgana.