Prank Pengunduran Diri Menteri Luhut dan Terawan Bikin Jokowi Kaget


TOPIKTREND.COM, Sebuah berita menghebohkan dunia maya yakni berita pengunduran diri Menteri kabinet Presiden Joko Widodo, berita ini sontak mendapatkan komentar luar biasa dari netizen, pro kontrapun terjadi.

Sebagaimana dilansir dari fanspage Fans Jan Etes, dengan judul “DUA MENTERI MENGUNDURKAN DIRI ?” tengah menghebohkan dunia maya, seperti apa isi beritanya dan apakah berita ini benar? mari kita cek fakta sebenarnya, simak ulasan berikut:

Read More

Pukulan Berat Presiden Joko Widodo Ditinggal Dua Menteri Sa’at Pandemi.

Gunjingan dan guyonan yang terus menerus dialamatkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mau tak mau memang membuat lelaki kelahiran Toba Samosir itu jengah juga. Ia sudah lelah berkali-kali dijuluki “Menkosaurus” alias Menteri Segala Urusan oleh netizen.

Julukan yang diberikan oleh netizen kepada Luhut tersebut sejatinya memang cukup beralasan dan tak salah-salah amat. Di luar bidang militer, Luhut setidaknya sudah pernah menjabat sebagai petinggi di lima kementerian atau setingkat kementerian. Dari mulai Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Staf Kepresidenan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Perhubungan (ad interim), sampai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Namun tetap saja itu cukup bikin jengkel Luhut. Apalagi julukan itu terus menerus diamplifikasi di sosial media.

Menurut Luhut, julukan dan aneka guyonan itu sungguh membuat dirinya cukup terpukul. Sebagai seorang prajurit, ia merasa sedih karena segala dan upayanya yang telah ia kerahkan selama ini untuk ikut membangun negeri ternyata justru berbuah guyonan murahan.

Pada akhirnya, Luhut sampai kepada keputusan yang tak banyak orang menyangkanya: mengundurkan diri.

“Saya akan mengundurkan diri,” ujar Luhut kepada awak media beberapa waktu yang lalu lobi gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin, 15 Juni 2020 lalu.

Pernyataannya tersebut tentu saja membuat beberapa awak media yang sejatinya sedang ingin mewawancarai Luhut perihal wacana pembukaan wisata konservasi di masa pandemi covid-19 langsung heboh.

“Saya tidak bercanda, saya ingin mengundurkan diri dari jabatan menteri, saya berencana akan menyampaikannya langsung secara resmi kepada Pak Jokowi tanggal 21 mendatang.”

Luhut mengatakan ingin fokus untuk menggeluti dunia pendidikan, dunia yang selama ini menjadi ladang pengabdiannya kepada masyarakat. Seperti diketahui, di kampung halamannya, Luhut membangun sebuah Politeknik Informatika dan yayasan yang fokus memberikan bantuan pendidikan untuk warga yang kurang mampu.

“Mungkin dengan kembali bergiat di bidang pendidikan, saya bisa lebih maksimal dalam memberikan sumbangsih bagi negeri ini. Saya ini prajurit, saya sudah disumpah untuk selalu berbakti kepada negeri ini, dan saya pikir, itulah bakti yang paling masuk akal untuk bisa saya lakukan,” terang Luhut.

Niatan untuk mundur dari jabatan menteri ternyata juga dirasakan oleh Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto. Bedanya, jika Luhut berniat mengundurkan diri karena ingin mengabdi di bidang lain, Dokter Terawan justru ingin mundur karena ia merasa gagal dalam mengawal proses penanganan virus covid-19.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini masih menjadi negara di Asia Tenggara dengan pertumbuhan kasus positif covid-19 yang sangat tinggi. Dalam beberapa hari terakhir, setidaknya ada lebih dari seribu kasus positif yang tercatat tiap harinya.

Per tanggal 20 Juni 2020 kemarin, setidaknya sudah ada 45.029 kasus positif covid-19 dengan 2.429 korban meninggal dunia. Angka ini menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Kurva penyebaran virus covid-19 juga masih belum melandai, bahkan cenderung memburuk.

“Saya pikir, adalah keputusan yang bijak jika saya mengundurkan diri. Masyarakat butuh kepercayaan yang baik terhadap pemerintah, dan kita tahu, saya tidak bisa menghadirkan kepercayaan itu. Saya dianggap tidak kompeten. Maka, akan sangat baik jika posisi saya digantikan oleh orang yang lebih bisa bikin masyarakat percaya,” ujarnya setelah rapat kerja bersama Timwas Covid-19 DPR RI di Kantor Kemenkes, Rabu, 17 Juni 2020 lalu.

Kepada awak media, Dokter Terawan mengatakan bahwa ia ingin fokus membantu proses percepatan penanganan Covid-19 namun dalam kapasitasnya sebagai seorang tenaga kesehatan, bukan sebagai menteri.

“Mungkin akhir pekan ini saya akan menemui Pak Jokowi untuk membicarakan hal ini,” terangnya.

Dokter Terawan mengatakan bahwa masyarakat butuh figur yang bisa menenangkan. Ia kemudian mencontohkan bagaimana kondusivitas komunikasi di media tentang Gugus Tugas yang perlahan mulai membaik setelah Dokter Reisa ditunjuk menjadi salah satu tim komunikasi Gugus Tugas.

“Indonesia butuh sosok yang lebih baik untuk mengawal pandemi ini.”

Niat mundur dua menteri tersebut ternyata tak main-main. Minggu pagi, 21 Juni 2020, Luhut dan Terawan ternyata benar-benar menemui Jokowi di Istana Negara.

Menurut keterangan Setkab Pramono Anung, keduanya diterima oleh Jokowi di ruang kerja Jokowi.

Related posts